Tsunami akibat Gempa di sumatera Bisa Sampai di Aceh

Pacific Tsunami

Pacific Tsunami Warning Center yang berkedudukan di Hawaii melansir waspada tsunami sesaat setelah gempa 8,7 skala Richter mengguncang laut dekat Simeuleu, Nanggroe Aceh Darussalam. PTWC menyarankan, pemerintah setempat untuk memutuskan darurat bahaya tsunami di sejumlah kawasan.

Gempa ini terjadi di koordinat 2,0 lintang utara dan 92,5 bujur timur pada pukul 15.39 Waktu Indonesia Barat, 11 April 2012. "Gempa seukuran ini potensial menghasilkan sebuah tsunami merusak yang luas yang dapat mempengaruhi seluruh garis pantai di sepanjang Samudera Hindia."

PTWC memprediksi, jika terjadi tsunami, maka gelombang itu diperkirakan tiba pada pukul 16.21 di Simeulue, pukul 16.31 di Banda Aceh, pukul 17.17 di Padang, Sumatera Barat, dan pukul 17.38 di Bengkulu.

Gelombang tsunami ini juga disebut PTWC bisa menjangkau pesisir sejumlah negara di sekitar Samudera Hindia seperti India, Sri Lanka, Australia, Myanmar, Thailand, Maladewa, Malaysia, dan Madagaskar.

Tsunami Bisa Sampai di Aceh

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gelombang tinggi berpotensi mencapai sepanjang pantai barat Aceh dan Sumatera Utara sekitar satu jam lagi. “Masyarakat diminta waspada,” kata Sutopo melalui pesan pendek, Rabu, 11 April 2012.

Sementara itu gelombang tinggi juga diperkirakan mencapai pantai barat Sumatera Barat dalam waktu 1 sampai 1,5 jam setelah gempa, pantai barat Bengkulu dan Lampung sekitar 2 sampai 2,5 jam.

BMKG juga melaporkan gempa susulan baru terjadi di daerah yang berjarak 510 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue, Aceh, sebesar 6,5 skala Richter pada pukul 16:28:02 WIB. Sekitar sejam sebelumnya gempa berkekuatan 8,9 SR terjadi pukul 15:38:33 WIB di kedalaman 10 kilometer.

Menurut Sutopo, meski tsunami belum tentu tiba masyarakat diminta siaga. “Analisis awal, penyebab gempa itu disebabkan oleh adanya geseran, bukan sesar naik (bukan mega thrust), sehingga potensi tsunami tidak terlalu besar,” katanya.

Lokasi gempa berada di bagian luar daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake) jarak dari gempa 10 Januari 2012, yakni kurang dari 30 kilometer. Sementara intensitas gempa sekitar VII (sangat kuat) MMI di sebelah pantai barat Aceh, Sumatera Utara. Sedangkan di pantai barat Sumatera Barat intensitas VI (kuat).