Instagram merupakan aplikasi sharing dan editing foto untuk perangkat iPhone dan peranti Android. Akuisisi ini dikonfirmasi oleh Mark Zuckerberg (CEO Facebook) di halaman Facebook.
Instagram telah dipakai oleh 30 juta pengguna iPhone sejak peluncurannya pada Oktober 2010. Setelah 12 jam Instagram untuk Android diluncurkan minggu lalu, tak kurang dari 1 juta pengguna mengunduhnya. Zuckerberg juga mengakui bahwa pembelian Instagram merupakan akuisisi produk pertama dengan banyak pengguna. Instagram awalnya didukung pada iPhone, iPad, dan iPod Touch, pada bulan April 2012, perusahaan menambahkan dukungan untuk kamera ponsel Android atau versi lebih tinggi. Hal ini didistribusikan melalui iTunes App Store and Play Google.
"Ini merupakan perjalanan penting untuk Facebook karena untuk pertama kalinya kami mengambil alih produk perusahaan dan dengan begitu banyak pengguna," kata pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Sejak dirilis pada Januari 2011, Instagram awalnya hanya tersedia untuk IOS platform, iPhone, telah berhasil menarik sekitar 50 juta pengguna.
Jumlah pengguna terus berkembang sejak Instagram juga tersedia untuk platform Android pekan lalu dengan pertambahan pengguna mencapai 1 juta pengguna setiap 24 jam.
Meski telah sepenuhnya menguasai, Markus tidak berencana untuk langsung memasukkan Instagram khusus untuk Facebook. Instagram pengembangan masih akan dilakukan secara independen.
"Kami menyadari sepenuhnya untuk mempertahankan dan membangun kekuatan dan fitur Instagram bukan hanya berusaha untuk mengintegrasikan semuanya ke Facebook," kata Mark.
Markus menekankan bahwa Facebook dan Instagram bersama-sama memberikan pengalaman terbaik untuk berbagi foto sehingga mereka dapat saling melengkapi.
Incoming search terms:
yang jadi pertanyaan Apakah akuisi ini berarti para penggunanya tidak akan dapat lagi membagi-pakai foto-foto mereka ke jejaring media sosial lainnya selain Facebook?
Untungnya Zuckerberg menjamin akan mebuat Instagram tetap independen. “Kami berencana tetap mempertahankan feature seperti kemampuan posting ke jejaring sosial lainnya,” tulis Zuckerberg pada laman Facebook-nya.
Sementara itu CEO Instagram, Kevin Systrom, seperti yang ditulis pada blog resmi perusahaannya, menjamin bahwa Instagram akan tetap seperti yang sekarang. “Kami bekerja sama dengan Facebook untuk mengembangkan Instagram dan membangun jaringan,” tulis Systrom. Dikatakannya pula bahwa feature baru akan terus ditambahkan pada produk ini untuk menciptakan pengalaman baru yang lebih menarik.
Akusisi Instagram dilakukan oleh Facebook sementara mereka menyiapkan IPO (initial public offering) yang diharapkan pada musim semi mendatang.
No comments:
Post a Comment