Livorno gelandang Piermario Morosini meninggal Sabtu setelah menderita serangan jantung dan ambruk di lapangan saat timnya pertandingan Serie B di Pescara.
Edoardo De Blasio, seorang ahli jantung di Pescara Santo Spirito rumah sakit, mengkonfirmasi kematian tersebut, mengatakan bahwa'' sayangnya dia sudah meninggal ketika ia tiba di rumah sakit. Dia tidak sadar kembali.''
Morosini, yang dipinjam dari Udinese, jatuh ke tanah di menit ke-31 pertandingan dan gagal untuk bangun sebelum menerima perhatian medis yang mendesak di lapangan. Sebuah defibrillator digunakan pada pemain, dan dia sadar ketika ia ditandu luar lapangan.
Situs resmi asosiasi sepakbola Italia (FIGC) sudah mengkonfirmasi berita tersebut dan menyatakan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya pemain berusia 25 tahun tersebut. Semua pertandingan Italia akhir pekan ini segera dibatalkan setelah kematian diumumkan
"Semua partai yang dijadwalkan selama akhir pekan ini akan ditangguhkan untuk mengenang Piermario," tulis FIGC dalam situsnya. "Sepakbola dunia berduka atas tragedi yang terjadi sore ini."
Namun, sampai saat ini belum diumumkan kapan laga-laga giornata 33 itu akan dijadwal ulang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, saat itu Livorno sedang unggul 2-0 ketika Morosini mulai berjalan sempoyongan lalu jatuh. Tim medis coba memberikan bantuan di lapangan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, bisa dikonfirmasi bahwa pemain berusia 25 tahun itu sudah meninggal sebelum dilarikan ambulans.
Kondisi memilukan ini mengingatkan pada insiden yang menimpa Fabrice Muamba saat membela Bolton melawan Tottenham Hotspur awal Maret lalu. Sayang pertolongan gagal diberikan pada Morosini, karena telah meninggal sebelum ambulans datang.
Morosini sebenarnya sedang menjalani masa pinjaman di Livorno. Pemilik aslinya adalah Udinese, yang akan bermain melawan Inter Milan hari Sabtu petang, atau Minggu dini hari WIB.
Itu adalah kasus high-profile terbaru dari pemain sepak bola runtuh akibat gagal jantung di lapangan, yang datang kurang dari sebulan setelah gelandang Bolton Fabrice Muamba menderita serangan jantung selama pertandingan di Inggris. Muamba selamat, namun tetap dalam perawatan intensif. Beruntung kala itu Muamba bisa diberikan bantuan dan sekarang kondisinya terus membaik.
hmm,, semoga dia m'dapatkan tempat terbaik di sisi-Nya :)
ReplyDelete