Monday, April 16, 2012

Wanita Cannibal Brasil membuat Empanadas dari Daging manusia

Wanita kanibal asal Brasil membuat Empanadas dari Daging manusia
bagaimana bila anda beli roti tapi isinya daging manusia ???
Wanita kanibal asal Brasil membuat Empanadas dari Daging manusia
Wanita kanibal asal Brasil membuat Empanadas dari Daging manusia
Seorang wanita asal Brasil, Isabel da Silveira, 51, membuat pelanggannya muntah. Polisi percaya bahwa makanan ringan, yang dikenal sebagai empanadas, terbuat dari bahan yang tidak biasa. Setidaknya dia telah membunuh dua wanita dengan suaminya, Jorge. Daging wanita yang tewas, kemudian mereka cincang untuk dibuat kue.
empanadas
empanadas

Ratusan orang yang diduga makan bagian paha dan pantat heheh :-), korban pembunuhan. Untuk menutupi tindakan, pelaku mengolaha daging sebagai isi kue yang dijual untuk umum.
Isabel da Silveira, 51 tahun, mengaku telah menjual kue dengan isi daging manusia yang telah diolah terlebih dahulu. Proses ini sangat rapi untuk membuat banyak pembeli tidak curiga.
Semua dimulai ketika polisi menemukan mayat Alexandra Falcao, 20, dan seorang perempuan tanpa identitas yang diduga 31 tahun di kulkas keluarga. Kebanyakan mayat dikubur di halaman belakang rumah mereka di Garanhuns, timur laut Brasil.
Di dalam rumah, polisi juga menemukan seorang gadis lima tahun dan seorang gadis 17-tahun yang hilang pada tahun 2008.
Kepala polisi, Wesley Fernandes mengatakan bahwa ada seorang pemuda yang telah di jadikan target untuk menjadi korban berikutnya. "Mereka telah menyusun rencana dan menetapkan tanggal kematian untuk membunuh pemuda itu," kata Wesley.
"Pembunuhan dilakukan dengan cara menusuk hingga korban tewas. Kemudian darahnya dibuang dan memotong bagian tubuh yang dapat digunakan untuk mengisi kue empanadas. Karena kue tersebut sangat populer, maka tersangka dapat menjualnya dalam waktu singkat," ujar Fernandes.

Fernandes juga mengatakan ketiga tersangka yang terlibat makan daging korban mereka. "Ketiga diyakini makan daging manusia akan memurnikan jiwa mereka. Dengan membiarkan orang lain mencicipi daging korban, mereka percaya hal itu akan membantu orang untuk menjadi kudus juga, "kata Wesley.

No comments:

Post a Comment