KOPERASI DALAM PERSAINGAN PASAR TIDAK SEMPURNA
Di Susun Oleh Rita Hartati
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
SEBELAS APRIL SUMEDANG
2010 / 2011
I. Pengertian pasar pada umumnya
Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
II. Struktur Pasar
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna ( yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni ).
III. PERANAN KOPERASI DALAM BERBAGAI BENTUK PASAR
Sebagaimana dengan perusahaan - perusahaan lainnya yang menjalankan fungsi pemasaran maka itu pula yang terjadi pada koperasi, Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar Berdasarkan sifat dan bentuknya, Dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu:
1. Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive
market).
2. Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market) , yaitu :Monopoli, Persaingan Monopolistik (monopolistik competition), Monopsoni, Oligopoli dan Oligopsoni
Dan dalam Makalah ini akann membahas tentang Koperasi Pasar dengan persaingan tak sempurna.
IV. Koperasi Dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Pengertian Pasar Tidak sempurna ( imperfect competitive market )
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat Heterogen ( Pasar Heterogen: pasar yang menjual berbagai macam barang kebutuhan primer dan sekunder kepada para konsumen dalam suatu wilayah ).
2. Pembagian Pasar Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
A. Pasar Monopoli dan Monopsoni
B. Pasar persaingan Monopolistis
C. Pasar Oligopoli dan Oligopsoni
A. Pengertian Dan Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopoli Dan Monopsoni
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Arti dari pasar Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Koperasi Dalam Pemasaran Monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan yang besar, karena mungkin saja struktur biaya produksinya berada di atas harga pasar yang terbentuk. Seperti kita ketahui pada pasar ini, penjual Monopoli memiliki kemampuan untuk menentukan/ merubah harga. Namun demikian tetap saja memiliki keterbatasan dalam penetapan harga, karena kalau terlalu mahal maka orang akan mencari alternatif barang lain.
Macam-macam Pasar Monopoli
- Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
- Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang--Undang. Terdiri dari :
o Monopoli negara
o Hak cipta
o Hak paten
o Hak merk
- Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
- Penguasaan Teknologi dan Tenaga Ahli : Muncul karena menguasai Teknologi dan Tenaga Ahli.
- Kemampuan Efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
- Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2) tidak ada barang substitusi / pengganti yang mirip (Close Substitute);
3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli
di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
1) Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbanganpemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
2) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
3) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4) Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
5) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Monopoli
Kelebihan :
- Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
- dapat meningkatkan daya saing bila Monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
- Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila Monopoli dilakukan negara
- Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila Monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
Kekurangan :
- Perusahaan lain sulit memasuki pasar
- Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
- Jumlah produk tergantung Monopolis
- Monopolis umumnya bertindak boros
- Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
b. Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa. Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakansatu-satunya pembeli alat-alat kereta api atau pabrik susu Nestle.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
- Hanya ada satu pembeli
- Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
- Barang yang dijual merupakan bahan mentah
- Harga sangat ditentukan pembeli
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Monopsoni
Kelebihan
- Kualitas produk lebih terpelihara
- Penjual akan hemat dalam biaya produksi
Kekurangan
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
- Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang
B. Pengertian Dan Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Monopolistis (Monopolistik)
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan Monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan Monopoli. Arti dari pasar Monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar Monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat Monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis. Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
Ciri-Ciri Dari Pasar Monopolistik adalah:
1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan merupakan Differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Monopolistik
Kelebihan :
- Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
- Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
- Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
Kekurangan :
- Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
- Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
- Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil
C. Pengertian dan Peranan Koperasi Dalam Pasar Oligopoli Dan Oligopsoni
a. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Dalam Pasar Ologoponi di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek Oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan Potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan Oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek Oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar Oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, Oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya Oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat Homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai Oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Jenis-jenis Pasar Oligopoli:
1. Pasar Oligopoli murni.
Barang yang diperdagangkan sama fisiknya (identik), hanya berbeda merknya saja.
2. Pasar Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly).
Barang yang diperdagangkan dapat dibedakan. Perusahaan mengeluarkan beberapa produk untuk piihan konsumen.
Ciri-ciri dari Pasar Oligopoli adalah:
1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (Differentiated Product), seperti air minuman aqua.
3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4) Satu di antaranya para Oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan :
- Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
- Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
- Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
- Adanya penerapan teknologi baru
Kekurangan :
- Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
- Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
- Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar Oligopolis karena semangat bersaing kurang
- Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
- Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
- Bisa berkembang ke arah Monopoli
b. Oligopsoni
Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli. Pengertian Pasar Oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Oligopsoni merupakan bentuk pemusatan pembeli dari pembeli-pembeli besar sampai pembeli-pembeli kecil.
Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni
- Terdapat beberapa pembeli
- Pembeli bukan konsumen tapi pedagang / produsen
- Barang yang dijual merupakan bahan mentah
- Harga cenderung stabil
Contoh- contohnya :
Ada beberapa contoh Pasar Oligopsoni, diantaranya sebagai berikut:
a) Telkom
b) Indosat
c) Mobile-8
d) Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus Telekomunikasi seluler
e) Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli.
f) Pasar tembakau
g) Cengkeh
h) Pabik rokok
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Oligopsoni
Kelebihan :
- Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
- Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
Kekurangan :
- Bisa berkembang menjadi pasar Monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
- Kualitas barang kurang terpelihara
Kesimpulan
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Koperasi Dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Koperasi Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Pasar Monopoli dan Monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Sedangkan Pasar Monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa
2. Pasar persaingan Monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
3. Pasar Oligoponi dan Oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli
No comments:
Post a Comment